Lafal, Singkatan, Kata, dan Akronim

PENGERTIAN LAFAL 

Menurut KBBI, Lafal adalah cara seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat mengucapkan bunyi bahasa. Suatu kata dapat di ucapkan secara berbeda - beda oleh beberapa orang atau kelompok orang , tergantung dari latar belakang mereka, pendidikan mereka, dll. Setiap suku kata dilafalkan berdasarkan satuan suara.

Mari mempraktekkan cara melafalkan kalimat berikut :

1. Saya izin tidak masuk sekolah selama tiga hari

2. Dapatkah kamu meminjamkan buku itu?

3. Bisakah kamu duduk disini sebentar!


PENGERTIAN SINGKATAN

Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI, 1994:945) Singkatan adalah hasil menyingkat (memendekkan) yang berupa huruf atau gabungan huruf ( misalnya, DPR,KKN,Yth,dsb,hlm), Dengan demikian, kependekkan atau frase itu dapat digolongkan ke dalam singkatan. 

CONTOH - CONTOH SINGKATAN

1. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik.

Misalnya :

Muh. Yamin suman Hs.

Sukanto S.A

M.B.A. Master of business administration

S.E Sarjana ekonomi

2. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri dari atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik.

Misalnya :

DPR     - Dewan Perwakilan Rakyat

PGRI    -  Persatuan Guru Republik Indonesia

GBHN  - Garis - Garis Besar Haluan Negara

3. Singkatan umum yang terdiri atas tiga kata atau lebih diikuti satu tanda titik.

Misalnya :

dll   - dan lain - lain

dsb  - dan sebagainya 

dst   - dan seterusnya 

4. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik. 

Misalnya : 

Cu    - kumprum

TNT  - trinitroluen

Cm    - sentimeter


PENGERTIAN AKRONIM

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akronim merupakan kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau unsur lainnya yang ditulis serta dilafalkan seperti kata wajar lainnya.

CONTOH - CONTOH AKRONIM

1.  Akronim nama diri yang terdiri dari huruf awal, setiap katanya ditulis menggunakan huruf kapital tanpa tanda titik.

Contohnya:

BIN = Badan Intelijen Negara

2. Akronim nama diri berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata, ditulis dengan huruf awal kapital

Contohnya:

Bulog = Badan Urusan Logistik

3.  Akronim bukan nama diri yang terdiri atas gabungan huruf awal serta suku kata atau berupa gabungan suku kata, ditulis memakaki huruf kecil

Contohnya:

tilang = bukti pelanggaran

PERBEDAAN SINGKATAN DENGAN AKRONIM

Singkatan sendiri dalam penggunaannya sering kali digunakan untuk menyingkat suatu nama, sapaan, gelar, atau satuan ukuran seseorang dalam sebuah kalimat. Disisi lain, Akronim adalah kombinasi dari bagian lain dari kata yang ditulis dan diucapkan seperti huruf, suku kata, atau kata alami.


PENGERTIAN KATA

Kata ialah kumpulan beberapa huruf yang memiliki makna tertentu. Dalam KBBI Kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau di tuliskan yang merupakan perwujudan suatu perasaan dan pikiran yang dapat dipakai dalam berbahasa. Dari segi bahasa " kata" diartikan sebagai kombinasi morfem yang dianggap sebagai bagian terkecil dari kalimat.

FUNGSI - FUNGSI KATA

1. Kata sebagai subjek : Subjek merupakan bagian dari kalimat yang menandakan tentang sesuatu yang tengah di bicarakan.

2. Kata sebagai Predikat : bagian dari kalimat yang menandakan suatu yang tengah diperbincangkan oleh subjek dan umumnya harus mengandung unsur verba.

3. Kata sebagai Objek : Bagian dari kalimat yang berperan sebagai penderita atau yang mengalami kejadian tertentu dan keberadaannya sebagai pemberi keterangan dari predikat.

4. Kata sebagai keterangan : Bagian dari kalimat yang berfungsi untuk memberikan keterangan pada unsur yang lain.

JENIS - JENIS KATA

2  Kata Kerja

3. Kata Sifat

4. Kata Ganti






Komentar